Pemain Asing dalam Galatama (1979-1994)

Dalam sejarahnya, ada delapan pemain asing yang pernah berkiprah dalam kompetisi Galatama (1979-1994). Kedelapan pemain asing tersebut belum termasuk trio Pelita Jaya (Jakarta) dan trio Gelora Dewata (Denpasar) yang waktunya “bersinggungan” dengan Liga Indonesia 1994/1995. Ya, saat itu, pemain asing Pelita Jaya turut bermain dalam Piala Champions Asia 1994 dan pemain asing Gelora Dewata turut bermain dalam Piala Winners Asia 1994. Jadi, mari kita simak delapan pemain asing yang pernah mengikuti kompetisi Galatama.

Dua pemain asing pertama yaitu Steve Tombs dan Paul Smythe. Kedua pemain dari Exeter, klub Divisi III Liga Inggris, itu memperkuat Pardedetex di Galatama I/1979-1980. Debut kedua pemain tersebut ketika Sari Bumi Raya vs Pardedetex 1-0 di Stadion Siliwangi (Bandung) pada 25 Maret 1979.

Pemain asing ketiga yaitu Jairo Matos (Pardedetex) di Galatama II/1980-1982 dan Galatama III/1982-1983. Pemain asing asal Brasil ini ditransfer dari Yomiuri (Jepang). Debut Jairo Matos terjadi di Stadion Persija, Menteng, Jakarta Pusat (10 April 1981) ketika Buana Putra berhadapan dengan Pardedetex. Sayang, pertandingan itu terhenti pada menit 43 karena ricuh yang mengharuskannya diulang di Stadion Utama, Senayan, Jakarta Pusat (30 April 1981) untuk kemenangan Pardedetex, 6-0.

David Lee (Tiong Bahru) dan Fandi Ahmad (Kaki Bukit) merupakan pemain asing keempat dan kelima dalam Galatama. Kedua pemain asal Singapura itu menjalani debut di Stadion Gelora 10 Nopember (Surabaya) pada 28 Agustus 1982 ketika NIAC Mitra mengalahkan Tunas Inti 2-0 dalam Galatama III/1982-1983.

Lalu, ada Moses Isaac dan Hans Manuputty yang tercatat sebagai pemain asing keenam dan ketujuh dalam Galatama. Kedua pemain asal Belanda berdarah Ambon (Maluku) itu memperkuat Tunas Inti dalam Galatama III/1982-1983. Kedua pemain asing ini ditransfer dari Amersfoort, klub Divisi II Belanda yang dikabarkan bangkrut. Debut Moses Isaac dan Hans Manuputty terjadi ketika Tunas Inti mengalahkan Jaka Utama 2-1 di Stadion Pajajaran (Bogor) pada 12 Februari 1983.

Terakhir, Wendel van Leeuwarde (Wendel Eugene) merupakan pemain asing kedelapan dalam Galatama. Pemain asing asal Belanda berdarah Suriname itu memperkuat Pardedetex dalam Galatama III/1982-1983. Debutnya terjadi ketika Pardedetex mengalahkan NIAC Mitra 1-0 di Stadion Teladan (Medan) pada 13 Februari 1983.

Terlepas dari itu, ada nama-nama pemain asing yang disebut-sebut yaitu Agusto Savilla (Brasil) –rekan Jairo Matos di Yomiuri, Juan Carlos (Brasil), Soh Chin Aun (Malaysia), Piyapong Pue-on (Thailand), dan Rainer Bonhoff (Jerman [Barat]). Namun, kelima nama pemain asing tersebut “batal” mengikuti Galatama –karena “faktor lain”.

2 Comments »

  1. 1
    Örjan Hansson Says:

    Hello NovanMediaResearch

    I noticed this page through RSSSF-site. And i thought it was interesting.

    I have one question in the new years of 1972-73 there where a Swedish team playing in a tournament named what i know
    Indonesia Open Championship.
    I dont have anything further on this tournament but it should have been played end of 1972 and early 1973.
    It was women football tournament and iam interested in the results of the tournament, Thanks.

    • 2
      NovanMediaResearch Says:

      I’m sorry, I couldn’t find that information. So, right now, I don’t have the data. Thank you 🙂


RSS Feed for this entry

Tinggalkan komentar