Divisi I LI 2010: PSBS Juara…!

PSBS (Biak) berhasil menjuarai Divisi I Liga Indonesia (LI) 2010 setelah dalam babak final mengalahkan Persbul (Buol) 1-0 di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang (Minggu, 12 Desember 2010).

PSBS merupakan “jenis” atau versi tim Perserikatan di Papua (dan Papua Barat) yang mengambil nama ibu kota Kabupaten/Kota. Sebutlah Biak yang merupakan ibu kota Kabupaten Biak Numfor. Contoh lain, Wamena yang merupakan ibu kota Kabupaten Jayawijaya untuk Persiwa (Wamena). Dalam catatan NMR, PSBS merupakan salah satu “jenis” dari 30-an “jenis” Perserikatan di Indonesia.

 

Perjalanan Divisi I LI 2010:

Menelusuri kepastian jumlah dan nama-nama peserta Divisi I LI 2010 tampaknya tidak mudah. Apalagi situs web resmi PSSI (www.pssi-football.com) sebagai salah satu rujukan NMR sangat minim untuk mempublikasikannya. Maksudnya, NMR tampak sulit untuk menemukan tim-tim mana yang ikut serta (mendaftar) dan tim-tim mana yang mengundurkan diri sebelum kompetisi digelar. Tahu-tahu BLAI-PSSI sudah menggelar pertandingan play-off yang digelar pada 28 dan 30 Mei 2010. Kabarnya, pertandingan play-off itu digelar untuk menggantikan tim-tim yang mengundurkan diri. Sayang, tim-tim yang mengundurkan diri itu pun tidak pernah dipublikasikan secara jelas (?).

Namun demikian, berdasarkan “utak-atik” NMR dari hasil penelusuran informasi, satu kesimpulan yang diambil ialah BLAI-PSSI menghapuskan degradasi pada Divisi I LI periode sebelumnya (2009-2010). Benar atau tidak kesimpulan NMR itu biarlah BLAI-PSSI yang menjawabnya.

Hasilnya, tim-tim yang menempati peringkat terbawah setiap grup dalam Divisi I LI 2009-2010 (dan tim-tim teratas Divisi II LI 2009-2010 diluar 12 tim promosi) diikutsertakan dalam pertandingan play-off. Faktanya, ada dua hal menarik: Pertama, Madina Medan Jaya (Mandailing Natal) dan Gaspa (Palopo) yang dikenai sanksi justru tidak dimainkan dalam pertandingan play-off. Keduanya langsung bermain di Divisi I LI 2010. NMR melihatnya, PSSI terkesan lebih “menghormati” pihak yang salah daripada pihak yang benar. Mungkin PSSI hanya melihat peringkat (ranking) saja. Kedua, tim-tim yang kalah WO dalam pertandingan play-off itu seluruhnya adalah tim-tim tamu. Jadi, sungguh beruntung apabila ada tim Divisi II yang promosi ke Divisi I karena tim Divisi II tersebut menjadi tuan rumah karena kebijakannya memang tim Divisi II-lah yang ditetapkan sebagai tuan rumah. Tim-tim Divisi I dan Divisi II yang tidak mengikuti pertandingan play-off karena pada umumnya kurang persiapan, antara lain masalah dana.

Dengan demikian, selain tim-tim Divisi Utama LI 2009-2010 yang di-degradasi (6 tim) dan tim-tim Divisi II LI 2009-2010 yang promosi (12 tim), ada juga 12 tim lainnya yang menyusul (baca: bertahan di Divisi I dan tim-tim Divisi II yang promosi ke Divisi I) yang bersumber dari pertandingan play-off.

 

Divisi I vs Divisi I:

***) Tuan rumah ditetapkan oleh BLAI-PSSI.

***) PSB (Bogor), Persibat (Batang), Persipur (Purwodadi), dan PSKT (Tomohon) promosi (baca: bertahan) di Divisi I LI.

 

PSB (Bogor) vs PS Muaro Jambi (Muaro Jambi) 3-0 (Andri Purnawan 1, M. Arisandi 22 penalti, ?)

Persibat (Batang) vs Persikoba (Batu) 3-0

Persipur (Purwodadi) vs Perst (Tabanan) => Persipur menang WO

PSKT (Tomohon) vs Kendari Utama (Kendari) => Kendari Utama di-diskualifikasi

 

Divisi I vs Divisi II:

***) Tim Divisi II ditetapkan BLAI-PSSI sebagai tuan rumah.

***) Persibabar (Bangka Barat), Persika (Karawang), Persista (Sintang), dan Persewon (Wondama) promosi ke Divisi I LI.

 

PSIB (Bengkalis) vs Persibabar (Bangka Barat) => Persibabar menang WO

PSBS (Bangkinang) vs Persika (Karawang) => Persika menang WO

PSTK (Tarakan) vs Persista (Sintang) 1-2 (Iman Faisal 14; Rudi Andreas 22, Abdul Rokhim ? penalti)

Persiss (Sorong) vs Persewon (Wondama) => Persewon menang WO

 

Divisi II vs Divisi II:

***) Tuan rumah ditetapkan oleh BLAI-PSSI.

***) Persiju (Sijunjung), Persipa (Pati), Persip (Pekalongan), dan Persikos (Sorong) promosi ke Divisi I LI.

 

Persiju (Sijunjung) vs PSAU (Aceh Utara) 5-3 (adu penalti)

Persipa (Pati) vs Persinga (Ngawi) 5-0 => Persipa menang 2-0, tetapi Persinga protes. BLAI-PSSI memutuskan Persipa menang 5-0 (baca: 3-0 WO + 2-0)

Persip (Pekalongan) vs Gajah Tunggal (Tangerang) => Persip menang WO

Persikos (Sorong) vs Persisos (Sorong Selatan) 1-0

 

Maksud digelarnya pertandingan play-off yaitu untuk mengisi tempat yang ditinggalkan tim-tim peserta yang mengundurkan diri. Namun, maksud itu pun tidak pernah “terwujud”. Alasannya, tim-tim yang sudah dipastikan ikut serta malah mengundurkan diri sebelum kompetisi dimulai.

4 Comments »

  1. 1
    Edward Says:

    ” salah satu “jenis” dari 30-an “jenis” Perserikatan di Indonesia. ”

    mungkin bung novan bisa menjelaskan hal tsb dalam satu artikel lagi? saya penasaran dgn hal tsb

  2. 2
    Edward Says:

    kalau begini artinya ada 2 juara div. 1 di th 2010 (2009-2010 dan 2010)

    • 3
      novanmediaresearch Says:

      Juaranya tentu tetap satu. Pertama, Divisi I LI 2009-2010 dan kedua, Divisi I LI 2010. Kalau Divisi II kan, Divisi II LI 2009-2010 dan (mungkin) Divisi II LI 2010-2011. Kecuali kalau BLAI-PSSI mau mempercepatnya maksimal sampai 31 Desember 2010. Jadi, kita mesti mencermati kasus per kasus. Inti masalah ini saya kira telah Mas Edward baca di Revisi Fakta Juara-juara Perserikatan.
      Untuk “30 Jenis Perserikatan” itu, saya pun akan membahasnya. Makanya saya angkat satu paragraf itu. Terima kasih atas perhatiannya 🙂

  3. 4
    Edward Says:

    Musim 2009-10 dan 2010 memang berbeda tetapi kompetisi sama2 berakhir pd 2010,


RSS Feed for this entry

Tinggalkan komentar