B-NovanMediaResearch

Email Redaksi: novanmedia@yahoo.com


Pada tahun 2001 —sebagai tindak lanjut masa lalu— Saya (selanjutnya ditulis NMR untuk NovanMediaResearch) mulai melakukan penelitian dengan cara mencari atau menelusuri informasi (data) tentang keberadaan Persib Bandung yang diberitakan pernah bertanding di divisi I Perserikatan. Selain untuk mengetahui keberadaan Persib di divisi I Perserikatan, NMR pun ingin memastikan waktu (tahun)-nya. Maklum, pihak-pihak (termasuk media massa), ada yang menulis tahun 1980 dan ada juga yang menulis tahun 1981.

Fakta (data) yang ditemukan, benar bahwa Persib pernah bertanding di divisi I Perserikatan. Kapan? Tahun 1979, bukan 1980 dan bukan pula 1981.

Dalam prosesnya, NMR merasa terkejut (surprise) ketika menemukan fakta bahwa Persipura berhasil menjadi juara divisi I Perserikatan 1979. Maklum, selama ini, daftar juara (divisi utama) Perserikatan menyatakan bahwa Persipura merupakan juara pada tahun 1979.

“Ah… mungkin setelah juara divisi I Perserikatan 1979 (dan promosi), Persipura pun langsung sukses menjadi juara (divisi utama) Perserikatan 1979,” Pikir NMR. Setelah ditelusuri dari tahun 1979 sampai tahun 1983 (ketika grandfinal PSMS vs Persib), NMR tidak menemukan fakta bahwa Persipura menjadi juara divisi utama Perserikatan. Akhirnya, NMR pun menyimpulkan bahwa Persipura “hanya” juara divisi I Perserikatan 1979. Kesalahan fakta sejarah ini harus “diluruskan”.

Penelusuran data pun dilanjutkan. Kali ini, NMR menemukan fakta bahwa Persija yang disebut-sebut pernah meraih juara Perserikatan tiga kali berturut-turut pada tahun 1970-an (1973, 1975, dan 1977), ternyata hanya dua kali (1973 dan 1975). Kalaupun tiga kali, hal itu terjadi pada tahun 1973, 1975, dan 1979, karena dipotong oleh Persebaya pada tahun 1978. “Pelurusan” fakta sejarah memang harus dilakukan. Pada masa inilah, NMR mulai berani menyampaikan pernyataan: (1) “Meluruskan” fakta sejarah sepak bola Indonesia, (2) Mengungkapkan fakta “baru” yang tersembunyi, dan (3) Memelihara data-data sepak bola Indonesia.

Berikut ini merupakan “pelurusan” fakta sejarah dan pengungkapan fakta “baru” sepak bola Indonesia yang ditemukan:

  1. Persipura yang disebut-sebut pernah menjadi juara divisi utama Perserikatan tahun 1979, ternyata “hanya” menjadi juara divisi I Perserikatan pada tahun yang sama.
  2. Persija yang disebut-sebut pernah menjadi juara Perserikatan tiga kali berturut-turut pada tahun 1970-an (1973, 1975, dan 1977), ternyata hanya dua kali (1973 dan 1975).
  3. Persija yang disebut-sebut pernah degradasi ke divisi I Perserikatan 1986, ternyata tidak pernah (baca: batal) karena PSSI akhirnya menyelenggarakan playoff promosi-degradasi.
  4. PSMS merupakan tim pertama dan satu-satunya yang menjadi juara Perserikatan tiga kali berturut-turut (1966/1967, 1969, dan 1971).
  5. Penulisan juara dan runner-up dalam daftar juara Perserikatan ternyata tidak mencerminkan babak final, tetapi hanya merupakan peringkat akhir dalam kompetisi Golongan Besar.
  6. Penulisan tempat dalam daftar juara Perserikatan ternyata bukan tempat babak final, tetapi tempat terakhir dari tempat-tempat yang dipakai dalam rangkaian kompetisi (tingkat nasional).
  7. Piala Suratin tahun 1972 ternyata ada penyelenggaraannya.
  8. “Menemukan” Anniversary Cup IX/1981.
  9. Setelah daftar juara divisi I dan divisi II Perserikatan tidak kunjung tiba, akhirnya NMR mulai membuat sendiri daftar juara divisi I dan divisi II Perserikatan (paling tidak untuk ditafsirkan sebagai versi NMR).
  10. Menyusun turnamen dalam negeri.
  11. Dan lain-lain dari berbagai tingkat (level) kompetisi.

Demikian. Selamat menikmati data-data sepak bola Indonesia dan semoga bermanfaat.

Baca pula:

NovanMediaResearch sebagai Sisi Lain dan Pelengkap

Bagaimana NMR Mengelola Data?

22 Desember 2001-2012: 11 Tahun NovanMediaResearch Menelusuri Data.

40 Comments »

  1. 1

    hebat aku sudah lama menunggu orang seperti anda, kalau semua wartawan seperti novan, pasti para pembaca bola tak ada yg bodoh

    • 2
      efrizalm Says:

      Setahu saya juara perserikatan thn 79 itu Persiraja banda aceh. Ketika itu Persiraja mengalahkan Persipura 3-1.

  2. 3

    hanya satu kata,…mantap bung,….hoi PSSI lihat nih data yang bener,….biar pembaca bola serta penggemar bola indonesia yg sudah buta pengetahuan sepakbola indonesia tidak tertipu dan tambah terbodohi

  3. 4
    hamzet Says:

    Bagus sekali blog ini. Data dg analisis yang mantaf begini ga ada di situs PSSI/BLI. Teruskan usaha anda ini. Sekalian saya mohon ijin copas dg tetap menulis sumber asli (dlm bentuk link http).

    Tentang juara perserikatan musm 1973, 1975 dan 1977 data saya (dari wikipedia?) adalah 1973 dan 1977 juaranya Persija, sedangkan 1975 juara kembar, yakn Persija dan PSMS. Tapi yg anda tulis di atas Persija juara th 1973 dan 1975. Jadi penasaran nih… saya akan cari lagi data2 pembanding.

    Salam Sepakbola… dari Probolinggo

    • 5
      novanmediaresearch Says:

      Oh ya, saya tunggu kabar pembandingnya. Bagaimana pun ini untuk “pelurusan” sepak bola Indonesia. Salam 🙂

  4. 6
    Eko Fadly Says:

    Gileee keereeenn bangat mas Novann !!
    salam kenal mas !!!

  5. 7
    boy Says:

    gokil ni blog, lengkap… tim di ujung indonesia juga ada tentang sejarahnya (persiraja) di website PSSI aja ga ada… trus updet ya bro…

    • 8
      novanmediaresearch Says:

      Mungkin PSSI juga punya kalau mau membuka-buka arsip. Namun, lepas dari itu, mohon doanya saja agar saya tidak jenuh untuk melakukannya. Maklum, cari data itu memang menjenuhkan dan Alhamdulillah sampai saat ini masih bertahan 🙂

  6. 9

    bung hamzet: TAHUN tahun 1977 tak ada kompetisi karena musim 1978 berlangsung selama 3 tahun sejak 1975 sampai 1978,.ini dikarenakan padatnya jadwal timnas yang berlaga di pra piala asia ,pra olimpiade dan berbagai turnamen lainnya,..persija tahun 1977 hanya juara turnamen BANG ALI CUP,.mungkin ini yg salah ditafsirkan orang,.

  7. 10
    amin yulianto Says:

    Salut bung sama anda . . . . .!!!!
    Aku juga penggemar sepakbola nasional dari tahun 1999. Aku slalu nonton partai final sejak taun itu. Tapi sayang aku hanya tinggal di kota kecil yang hanya berada di Divisi II.
    Aku punya banyak sekali Koleksi barang sepakbola nasional. Dari foto Juara Liga Nasional DARI TAHUN 1914 Bos. Dari Liga Super Sampai Divisi III. Aku Punya Kaos Sepakbola Nasional 654 Klub Indonesia, Aku butuh 122 Lagi Untuk Melengkapi Seluruh klub yang ada di indonesia.Daftar juara liga yang ada di internet banyak yang ngawur. Aku siap bantu anda kalau mau tanya tentang sepakbola nasional (Hub.0285.7878587). Hidup PERSIP KOTA PEKALONGAN jangan pada saling ejek suporter indonesia.Karna soeratin mendirikan PSSI untuk menpersatukan Bangsa indonesia. CINTAILAH SEPAKBOLA NASIONAL. BIAR DILUAR SANA BANYAK LIGA YANG LEBIH MENARIK

    • 11
      feri istanto Says:

      Koleksinya mantab mas Amin… Koleksi yang sangat berharga tuh…

      • 12
        novanmediaresearch Says:

        Sebagaimana yang Mas Feri Istanto katakan, koleksinya sangat berharga tuh. Untuk Mas Amin Yulianto nomor teleponnya sudah saya catat. Oh ya, bagaimana nih, Mas Feri dan Mas Amin berencana mau bikin blog seperti ini? Lumayan kan untuk melengkapi persepakbolaan Indonesia 🙂

  8. 13
    amin yulianto Says:

    Seharusnya yang bertanggung jawab atas arsip sepakbola kita adalah PSSI. sebagai organisasi yangberkelut dibidangnya,PSSI harus bisa meluruskan sejarah. Aku punya foto PERSIB yang dibawahnya menyatakan Persib Juara Perserikatan 1944. Ini sangat NGAWUR kan ? Tapi foto ini cuplikan koran jawa tengah pada waktu itu (tertulis 12 Desember 1944) Apa Mungkin Persib Juara Perserikatan Bikinan Jepang. Mohon Aku minta tanggapanya Bung….? bung aku minta no. HP anda ????

    • 14
      novanmediaresearch Says:

      Terima kasih, fakta itu menarik. Tapi begini. Dalam konteks ini, ngawur atau tidak ngawur tampaknya tidak tepat. Kita harus mendudukkan dulu pokok masalahnya. Informasi itu kan bersumber dari media massa yang terbit pada jamannya. Artinya bukan sebuah “artikel” yang membahas peristiwa masa lalu.
      Contoh kasus: Tim A juara pada tahun sekian misalnya. Ternyata, gelar tersebut bukan juara nasional, tetapi juara rayon, zona, atau wilayah. Kompetisi di Indonesia kan sempat berlangsung 1-3 tahun sekali. Nah, perjalanan menuju tingkat nasional itu sering kali didahului oleh kompetisi tingkat regional. Dari sinilah (karena keterbatasan informasi di Indonesia), ada kalanya peristiwa-peristiwa itu disalahtafsirkan orang. “Hanya” juara zona dianggap juara nasional. Contoh lain, bagi sebagian pihak, Piala soeharto II/1974 dimasukkan sebagai gelar juara Perserikatan untuk PSM Makassar. Ronny Pattinasarani pun dalam profilnya sempat mengungkapkan kisah perjalanannya itu. Kalau kita tidak cermat, maka pernyataan itu dapat dianggap “benar”. akan tetapi, saya menyatakannya “salah”. Alasannya (berdasarkan fakta-fakta yang ditelusuri), karena pertandingan itu Piala Soeharto dan bukannya Perserikatan.
      Untuk “menjernihkannya”, itulah latar belakang saya mengapa lebih menikmati media-media yang sejaman daripada artikel-artikel masa kini yang membahas peristiwa sepak bola masa lalu. Tujuannya agar lebih faktual.

  9. 15
    aminyulianto Says:

    Bung aku punya daftra juara NIVB-NIVU.
    1914 vbo
    1915 vbo
    1916 svb
    1917 svb
    1918 vbo
    1919 vbo
    1920 vbo
    1921 vbo
    1922 svb
    1923 vbo
    1924 svb
    1925 vbo
    1926 svb
    1927 vbo
    1928 svb
    1929 vbo
    1930 svb
    1931 vbo
    1932 svb
    1933 vbbo Bandong
    1934 vbbo
    1935 vddo Djokja
    1936 vbbo
    1937 Voetbalbon Blitar
    1938 ?
    1939 vbo
    1940 svb
    1941 ?
    1942 VSO Semarang
    1949 svb
    1950 svb
    Ini aku dapat dari tulisan buku koleksi Kakekku yang ditulis tahun 1955. kira-kira benar ngak bung?
    mohon tanggapan!

    • 16
      novanmediaresearch Says:

      Benar atau tidaknya, saya tidak tahu. Saya tidak memiliki daftar juara NIVB/NIVU. Pada umumnya saya “hanya” berkonsentrasi untuk menelusuri informasi (data-data) sepak bola Indonesia. Kalau NIVB/NIVU dan CKTH/HNVB biasanya secara kebetulan saja saya menemukan bersamaan ketika pencarian informasi sepak bola Indonesia. Nah, khusus untuk 1932, 1939, 1949, dan 1950, itu betul. Dasarnya, saya memiliki daftar peserta plus sebagian hasil pertandingan serta juaranya. Jadi, saya dapat memastikannya. Oh ya, saya sudah menelepon, tetapi tidak nyambung. Apakah jangkauan sinyal? Bisa minta nomor HP saja? Atau kirim email ke novanmedia@yahoo.com….
      Coba klik juga daftar juara NIVB/NIVU itu di http://www.rsssf.com/tablesi/indoamchamp.html

  10. 17
    phery Says:

    ternyata di sini arsip2 penting bisa dilihat. Jangan pernah lelah mas Novan. Salam

  11. 18

    kalo bisa bung novan hasil lengkap pertandingan perserikatan 1931-1943 juga dimasukkan di blog ini,..

  12. 19
    hisyam haikal Says:

    Gila banget Mas, luarrrr biasa…….
    Mas, anda punya rekaman2 pertandingan sepakbola tempo dulu nggak? saya pengen nonton , tapi di mana ya?

  13. 20
    Antok Says:

    Salam kenal NMR!
    Saya antok tinggal di Pekalongan bisa minta no.HP?
    Saya ingin kenal lebih dekat dengan anda?

    • 21
      novanmediaresearch Says:

      Mohon maaf, untuk sementara nomor kontak HP masih “di-istirahat-kan”. Perihal banyak permintaan via HP dan email dari rekan-rekan, untuk sementara tidak dapat dilayani. Jika ingin mengetahui info-info menarik lainnya, kunjungilah blog NMR. Maksudnya, biar harap-harap cemas dan seru 🙂 Harap maklum. Setidaknya untuk saat ini….

  14. 22
    Jara Says:

    Pengen Komen Bang Novan
    1. Mengenai Liga Primer Indonesia
    2. Naturalisasi Pemain Tim Nas

  15. 23
    agus siswanto Says:

    Pak Novan, anda punya gambar-gambar juara liga pssi sepanjang sejarah? Kalau ada dimuat dong jangan cuma data. jadikan bisa mengingat sepakbolla kita dari tahun ketahun. misalkan anda ngak punya, kira-kira kalau aku mau cari dimana? apa punya informasi.

  16. 24
    agus siswanto Says:

    pak novan anda punya gambar juara sepakbola pssi sepanjang sejarah? kira-kira kalau aku mau cari dimana?

  17. 25
    aguz banderaz Says:

    agus siswanto : saya punya beberapa,.seperti persib waktu juara nasional perserikatan 1990,.ada gambar waktu merayakan kemenangan serta squad satu tim,.juga saat ajat sudrajat dkk disambut dan diarak setelah tiba di kota bandung,..juga saya punya gambar persib saat juara nasional perserikatan 1986 disenayan beserta foto squadnya,..juga ada persebaya juara nasional ligina 1997,..saya juga punya banyak foto timnas jaman dulu dan klub-klub legendaris galatama macam kramayudha tiga berlian akhir 1980an juga tim2 perserikatan jaman baheula,..

  18. 27
    Eko Susanto Says:

    Mas novan, selain sepakbola nasional, mbok ya cabang lain yang populer di negeri ini di muat misalnya bulutangkis atau tinju. Maturnuwun. Mengenang kejayaan masa lalu mungkin bisa memotivasi atlet-atlet kita sekarang. Selamat berjuang.

    • 28
      novanmediaresearch Says:

      Itu salah satu impian saya. Namun, satu satu dulu ya. Untuk sepak bola Indonesia saja tidak mudah. Kalau perlu sih ada orang lain (atau Mas Eko Susanto) yang melakukannya.

  19. 29
    frits Says:

    buat Mas Novan, bisa minta foto tim PERKESA 78

  20. 31
    AGUS BANDERAZ Says:

    FAHRIZAL KAH,..???/

  21. 32
    rudi riswandi Says:

    enak euy disini mah…banyak info menarik…terus suporter2xnya juga pecinta bola sejati…nggak kayak yg diluar2x, ribut mulu nggak jelas…maju terus sepakbola Indonesia…!!!

  22. 33
    Gerry Henry Says:

    Mas Agus Banderaz…ada foto skuad niac mitra ga…mohon infonyanya…mungkin mas agus atopun mas novan punya…

    thanks..

    Gerry

  23. 34
    aguz banderaz Says:

    foto niac mitra saya punya banyak,.mulai galatama 1980 sampai 1988

  24. 35
    Eko Susanto Says:

    Ketika kita buka kamus sepakbola di RSSSF, rasanya miris melihat catatan gol Iswadi Idris dan Ramang atau Anjas Asmara yang hanya bisa dihitung dengan sebelah jari. Ini karena kita alpa mencatat sejarah sepakbola kita, kita tahu skor tapi kita tidak mencatat siapa pencetak gol dan siapa pemainnya. Mas Novan atau siapapun mari diperbaharui data-data di RSSSF tentang data sepakbola Indonesia, termasuk siapa top score Perserikatan, Galatama, Divisi I dsb dan bila diperlukan ditambah pemain-pemain terbaik masing-masing kompetisi dari awal berdirinya PSSI. Maju sepakbola Indonesia.

  25. 36

    Saya kirim email kok pending Mas Novan, udah 3 hari ini.

  26. 37
    Anonim Says:

    Bung. Maaf, bisa dirilis ulang.
    –> Peraih medali emas, perak, perunggu PON pertama sampai terakhir ?
    Thanks alot

  27. 38
    Hajar Says:

    Sepakbola masa Hindia Belanda,,, bisa di perbanyak artikelnya…..
    Kota 2 di Sulawesi tidak punya kompetisi sepakbola sendiri ya msd,
    seperti oost sumatra contohnya.

  28. 39

    wah ini yang dibutuhkan penikmat sepak bola tanah air,saya sejak kecil dulu tahun 85 pengin tahu banyak hal akan sepak bola…..khususnya PERSIB tapi tidak pernah terpuaskan,dan kini ada anda yang telah memulainya terasa dahaga itu mencair……untuk pengurus PERSIB semoga dapat melihat sejarah bagaimana era dream team dulu tanpa adanya pemain asing mampu juara.

  29. 40

    mantap gan artikelnya dan semoga bermanfaat


RSS Feed for this entry

Tinggalkan komentar